Faith, Hope, & Love

Mary said, “Behold, I am the handmaid of the Lord; let it be done to me according to your word.” (Luk 1:38) “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk 1:38) Shalom semuanya, hari ini aku mahu bicara tentang ibu rohaniku, ibu rohani seluruh manusia. Ramai yang mencintai dia, ramai juga yang membencinya, cemburu dengannya, berjauh hati dengannya? mungkin ada juga ya..😊  Bonda Maria satu-satunya perawan dan ibu, kaki yang memijak kepala ular itu miliknya, permusuhan dengan si ular tua itu, ini dia pemenangnya; BONDA MARIA YANG TIDAK BERCELA 💘 FIAT! in Latin; Let it be in English; Jadilah padaku in Indonesian Bonda Maria sebentar tadi membawa aku [ya, secara rohani tiada yang mistik 😇] menjelajah kisah dia bertemu dengan Malaikat Gabriel. Saat St Gabriel memujinya sebagai wanita yang dikaruniai dan dipilih Tuhan untuk menjadi Bonda Allah, jawapan gadis manis ini adalah "..JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU ITU." ...

Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu,    demikianlah firman TUHAN. ~Yesaya 55:8~     Aku terkesima menyaksikan kebijaksanaan Allah dalam rencanaNya. Aku menyaksikan semuanya di kedalaman jiwaku. Aku termangu-mangu ketika merasakannya...   What just happened? This is not what I planned. Aku tak puas hati dengan apa yang baru aku lakukan. Aku rasa aku boleh buat yang terbaik dari itu!   {BIASANYA aku akan mengumpul rasa malu, marah, terkilan, dan sebagainya kerana kegagalan itu. Mungkin bagi orang lain itu bukan kegagalan, but for me, NOPE!!! It was a failure ..[those thinking are from my old self.. haha].. TETAPI hari ini, suatu kelainan singgah di hatiku..SPEECHLESS is the exact word for what i feel until now.}   ~ Aku manusia idealistik. Mengharap kesempurnaan datang dari setiap usaha dan kebijaksanaanku. Aku meletakkan semuanya di bahuku.   + Yesus yang manis seringkali melambai kepada...

Pelajaran baru bulan ini... Bulan Rosario Baru saja menyelesaikan tugasan membimbing anak-anak untuk menerima Sakramen Pengakuan dan Sakramen Ekaristi di diosis kami. Syukur kerana semuanya berjalan lancar. Saya melihat dan belajar sesuatu yang baru .. at least new to my new self .. 😄 ~Kita selalu teruja dalam setiap majlis yang kita hadiri, apa lagi kalau kita menjadi peran utama. Majlis penerimaan sakramen ini peran utamanya BUKAN KITA ya. Heronya adalah Yesus sendiri.  Bila kita memasuki ruang maha kudus itu; Kita melangkah di situ sebagai hamba yang sangat dikasihi Allah..  Kita hadir di situ berkat kekuatan dan kerahiman Allah semata-mata.. Apakah kelayakan kita di situ? TIDAK ADA! Hanya kerana belas kasihan Allah yang besar melayakkan kita. Terpujilah Allah selamanya. 🙏  [Jangan mencuri kemuliaan Tuhan] ~Kita dipanggil dan dipilih Allah untuk melakukan kehendakNya dalam rencana kudusNya. Indahnya bila kita tumpukan segala kekuatan, fikiran, kreativ...