Crown Of Thorns [Mahkota Duri]


"Were you there when they crucified my Lord? Were you there when they nailed Him to the tree? Were you there when they laid Him in the tomb?"


Hidupku adalah semata-mata dosa ya Tuhan. Tiada yang berkenan di mataMu. Kejahatan dan dosa-dosaku menjauhkan aku daripada cintakasihMu. Tapi selalu Tuhan, Engkau selalu tetap menggenggam tanganku. Aku yang selalu mahu lari dari hadapanMu tidak pernah Engkau biarkan jauh dariMu. Tuhanku, betapa hanya Engkau yang mengenal akal budiku sedangkan aku sendiri sukar memahami diriku. Tuhanku, Engkau benar-benar adalah Tuhan yang adil dan sempurna. Tuhan yang hidup terus dalam hatiku melalui Roh KudusMu. Adili aku Tuhan menurut besarnya kasih setiaMu kerana aku tidak mungkin bisa bertahan di hadapanMu.


Mahkota duri yang ada di kepalaMu dan salib yang Engkau pikul sehingga ke Kalvari adalah hidupku yang tidak pernah Kau lepaskan. Engkau membuatkan aku lebih berharga dari kepalaMu yang terluka oleh tusukan dosaku. Engkau membuatkan aku lebih berharga daripada diriMu sendiri sehingga Engkau memikul aku di bahuMu sepanjang hidupku. Tidak pernah Engkau tinggalkan aku sendirian walau hidupku dalam kelam dosa. Tidak pernah Tuhan Engkau membiarkan aku tanpa pertolongan.


Dosa dan pelanggaranku yang begitu banyak Engkau biarkan menjadi bilur-bilur di badanMu. Tidak Engkau lepaskan walau satupun dosaku, semuanya dibayar lunas di hadapan Bapa. Engkau menanggung segala sesuatu dosa dan kejahatan yang aku lakukan, tiap saat sehingga akhir hidupku. Bagaimana Tuhan aku bisa mengurangkan tanggunganMu? Kelemahanku justeru sering kali menyakitiMu. Dosaku seringkali menyalibkan Engkau dengan hina. Ya Tuhanku, kasihani aku, dan pandanglah aku orang yang berdosa ini. Penyesalan ini akan selalu menyalibkan aku bersamaMu. Berada dekatMu di salib, itulah yang aku inginkan.


Tuhan, apa yang mampu kuberikan padaMu? kerana semua yang aku miliki adalah milikMu. Tiada satupun dalam hidupku ini adalah hasil usahaku melainkan anugerah berkat kasihMu terhadapku. Aku mengucap syukur Tuhan, kerana walau apapun diriku ini kasih setiaMu selalu menghubungkan aku denganMu. Aku bersyukur Tuhan kerana pada saat aku dalam rahim ibuku, Engkau sudah mengenal dan memanggil aku dalam pelayanan ini. Aku tidak tahu sampai ke mana Tuhan kerana semuanya di luar akal manusiawiku. Namun aku sentiasa percaya hanya di dalamMu aku dapat berbuah. Biarlah buah yang kuhasilkan ini berkenan di mataMu Tuhan, bukan untuk kemuliaanku namun demi kemuliaanMu.


Lord, let Your spirit continue to lead me in my life. Teach me to deny myself so You can do Your holy work through me. Fill me with Your Holy Spirit and make me realize Your true calling for me that You have set for me since the beginning. Lord, i thank You most for the LOVE You have shown me through my life experience. Thank You Lord Jesus Christ.

Comments

Popular posts from this blog

Sinar Kemuliaan

Sirakh 2:1-18

Mazmur 8:2-9 [Psalm 8:2-9]