Extra Ecclesiam Nulla Salus ~ Di Luar Gereja Tidak Ada Keselamatan [copy & paste from Gereja Katolik FB]

Bersama-sama mari kita baca perlahan untuk direnungkan dan cobalah untuk mendengarkan apa kata pangeran Gereja, pengajar tertinggi dan gembala utama Gereja Katolik tentang Dogma 'Extra Ecclesiam Nulla Salus'; sebuah kalimat dalam bahasa Latin, yang artinya adalah: "Di luar Gereja, tidak ada keselamatan."

Sebuah dogma Gereja Katolik(EENS) yang telah diimani umat Kristiani secara umum sejak zaman Gereja Kristen awal di bawah ini:

> Pope Pelagius II (A.D. 578 - 590):
"Mempertimbangkan fakta bahwa siapapun yang tidak berada dalam damai dan kesatuan dengan Gereja tidak bisa mendapatkan Tuhan... Meskipun dilemparkan dalam api membara yang membakar mereka, atau dilemparkan ke binatang buas, mereka menyerahkan nyawa [pada binatang buas tersebut], tidak akan ada mahkota Iman (bagi mereka ini), tapi hanya ada penghukuman atas ke-tak-ber-iman-an... Begitu pula seseorang bisa terbantai tapi dia tidak bisa mendapatkan mahkota ... [Bila] dia dibantai diluar Gereja, dia tidak dapat mendapatkan hadiah dari Gereja. (Denzinger 246-247)

> Pope Saint Gregory the Great (A.D. 590 - 604):
"Sekarang Gereja Kudus universal menyatakan bahwa Allah tidak bisa disembah dengan layak tanpa berada dalam dirinya (nya = Gereja), bahwa mereka yang berada tanpa dia (dia = Gereja) tidak akan pernah selamat. (Moralia)


> Pope Innocent III (A.D. 1198 - 1216):
"Dengan hati kita, kita percaya dan dengan bibir kita, kita mengaku akan satu Gereja bukan yang berasal dari penganut ajaran sesat, tapi Gereja Katolik Roma yang Kudus dan Apostolik, yang diluarnya (nya = Gereja) kita percaya bahwa tidak ada satupun yang selamat" (Denzinger 423)

> Pope Innocent III and Lateran Council IV (A.D. 1215):
"Inilah satu-satunya Gereja universal dari semua umat, yang diluarnya tidak ada satupun yang selamat..."

> Pope Boniface VIII in his Papal Bull Unam Sanctam (A.D. 1302):
"We declare, say, define, and pronounce that it is absolutely necessary for the salvation of every human creature to be subject to the Roman Pontiff."

"Kami mendeklarasikan, mengatakan, mendefinisikan dan mengumumkan bahwa sangatlah perlu sekali bagi keselamatan seluruh umat manusia untuk menjadi subyek dari Paus Roma."


> Pope Eugene IV and the Council of Florence (A.D. 1438 - 1445):
"Gereja Roma yang Kudus benar-benar mempercayai, meyakini dan menyatakan bahwa mereka yang tidak hidup dalam Gereja Katolik, tidak hanya Kafir, tapi juga penganut Yudaisme, bidat dan skismatik tidak bisa menjadi pengikut serta dalam kehidupan kekal, tapi akan pergi 'ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya' (Mat 25:41), kecuali sebelum akhir hidupnya mereka ditambahkan ke kumpulan domba; dan kesatuan dari tubuh Gereja begitu kuatnya sehingga hanya kepada mereka yang berada didalam kesatuan tersebut sakramen Gereja berdaya untuk keselamatan.

Dan [hanya di dalam Gerejalah] puasa, kemurahan dan fungsi kebaikan kristen lain bisa memberikan hadiah, dan bahwa tidak seorangpun, apapun kemurahan yang dia lakukan, bahkan bila dia telah menumpahkan darah untuk nama Kristus, bisa diselamatkan, kecuali dia berada didalam pelukan dan kesatuan dari Gereja Katolik."


> Pope Leo XII (A.D. 1823 - 1829):
"Kita meyakini bahwa tidak ada keselamatan diluar Gereja. ... Karena Gereja adalah tiang penopang dan dasar kebenaran. Dengan merujuk ke kata-kata tersebut Agustinus berkata: 'Jika seorang berada diluar Gereja dia akan dikucilkan dari para putra, dan tidak akan mempunyai Allah sebagai Bapa karena dia tidak mempunyai Gereja sebagai ibu (Encyclical, Ubi Primum)


> Pope Gregory XVI (A.D. 1831 - 1846):
"Tidaklah mungkin untuk menyembah Tuhan secara benar kecuali didalamnya (nya = Gereja); semua yang berada di luarnya (nya = Gereja) tidak akan selamat.(Encyclical, Summo Jugiter)


> Pope Pius IX (A.D. 1846 - 1878):
"Ini haruslah diyakini sebagi Iman bahwa diluar Gereja Roma yang Apostolik, tidak ada yang bisa selamat; [Gereja] ini adalah satu-satunya bahtera keselamatan; dia yang tidak masuk didalamnya (nya = bahtera = gereja) akan musnah dalam banjir.(Denzinger 1647)


> Pope Leo XIII (A.D. 1878 - 1903):
"Ini adalah ajaran terakhir kami bagi kamu; terimalah, torehkanlah di pikiran kamu, kamu semuanya; Berdasarkan perintah Allah, keselamatan tidak bisa ditemukan dimanapun kecuali didalam Gereja." (Encyclical, Annum Ingressi Sumus)


> Pope Saint Pius X (A.D. 1903 - 1914):
"Adalah tugas kita untuk mengingatkan pada semua orang, besar dan kecil, seperti yang dilakukan Paus suci Gregory di jaman terdahulu, kepentingan absolut yang ada pada kita, untuk memasrahkan pada Gereja ini, keselamatan abadi kita." (Encyclical, Jucunda Sane)


> Pope Benedict XV (A.D. 1914 - 1922):
"Begitulah sifat dari iman Katolik bahwa [iman ini] tidak hanya mengakui lebih atau kurang, tapi harus diyakini secara penuh atau secara penuh ditolak: Ini adalah iman Katolik, yang kalau seseorang tidak mempercayai dengan iman dan tegas, dia tidak bisa diselamatkan." (Encyclical, Ad Beatissimi Apostolorum)


> Pope Pius XI (A.D. 1922 - 1939):
"Hanya Gereja Katoliklah yang mempunyai penyembahan yang sejati. Inilah wadah kebenaran, inilah rumah iman, inilah kuil Allah; Bila ada orang yang masuk tidak disini, atau bila ada orang yang keluar darinya, dia akan menjadi asing terhadap hidup dan keselamatan.

... Lebih lanjut, di dalam satu-satunya Gereja Kristus ini, tidak ada orang yang bisa berada di dalamnya tanpa menerima, mengakui dan mematuhi otoritas dan supremasi dari Petrus dan penerusnya yang sah." (Encyclical, Mortalium Animos)


> Pope Pius XII (A.D. 1939 - 1958):
"Atas mandat Ilahi penafsir dan penjaga Kitab Suci, dan penyimpan Tradisi Suci yang hidup didalamnya (nya = Gereja), hanya Gerejalah pintu masuk keselamatan: Hanya dialah (dia = Gereja), oleh dirinya (nya = Gereja) sendiri, dan dibawah perlindungan dan tuntunan Roh Kudus, adalah sumber kebenaran." (Allocution to the Gregorian, October 17, 1953)


> Pope John XXIII (A.D. 1958 - 1963)
"Sebagaimana indahnyakah Gereja Kristus, 'sarang para domba!' Kedalam sarang dari Yesus Kristus ini tidak seorangpun bisa masuk kecuali kalau dia dipimpin oleh Paus Utama, dan hanya jika mereka disatukan dengan dia (Gereja) manusia bisa diselamatkan.""Outside the true Catholic Faith no one can be saved, so help me God!"

"Di luar Iman Katolik yang sejati tidak ada seorangpun yang bisa selamat, tolonglah aku Tuhan!"


> Pope Paul VI (A.D. 1963 - 1978)
"Alat untuk keselamatan dan pengudusan sudah diketahui oleh manusia, dan sangat penting bagi mereka yang ingin selamat."


> Pope John Paul I (A.D. 1978)
Sto. Paulus bertanya: "Siapakah engkau Tuhan?" — "Aku adalah Yesus yang kau aniaya". Sebuah kilasan, sebercik sinar, menerjang pikirannya. Aku tidak menganiaya Yesus, aku bahkan tidak kenal dia:

"Aku menganiaya umat Kristen."

Jelaslah disini bahwa Yesus dan umat Kristen, Yesus dan Gereja adalah satu hal yang sama: tidak terberaikan, tidak terpisahkan.

Baca Sto. Paulus: "Corpus Christi quod est Ecclesia".

Kristus dan Gereja adalah satu.
Kristus adalah Kepala, kita, Gereja, adalah organ-organnya.

Tidaklah mungkin untuk mempunyai iman dan berkata, "Aku mempercayai Yesus, aku menerima Yesus tapi aku tidak menerima Gereja." Kita harus menerima Gereja sebagai apa adanya. (General Audience, September 13,1978)

Sumber:
< http://www.ewtn.com/library/PAPALDOC/JP1FAITH.HTM >
---

"Perahu Gereja dituntun oleh Kristus dan wakilNya... Hanya inilah yang membawa para murid dan menerima Kristus. Betul bahwa perahu ini dilemparkan ke laut, tapi diluarnya seseorang akan lenyap dengan seketika. Keselamatan hanya ada di Gereja; diluarnya siapapun lenyap." (First Allocution, August 27, 1978, L'Osservatore Romano, August 28,29, 1978.)
---


> Beato Pope John Paul II (A.D. 1978 - 2005)
"Misteri keselamatan dinyatakan kepada kita dan diteruskan dan tercapai didalam Gereja, dan dari sumber yang asli dan satu-satunya ini, bagaikan air yang 'rendah hati, berguna, berharga, dan murni' misteri ini mencapai dunia.

Para muda dan umat tercinta, seperti Brother Francis kita harus sadar akan dan menyerap kebenaran fundamental yang diwahyukan ini, yang terkandung didalam kata-kata yang di sucikan oleh tradisi:

Tidak ada keselamatan diluar Gereja.

Hanya dari dia-lah (Gereja) kuasa hidup menuju Kristus dan RohNya mengalir secara pasti dan secara penuh, untuk memperbaharui seluruh kemanusiaan, dan karenanya mengarahkan setiap manusia untuk menjadi bagian dari Tubuh Mistik Kristus."
(Pope John Paul II, Radio Message for Franciscan Vigil in St. Peter's and Assisi, October 3, 1981, L'Osservatore Romano, October 12, 1981.

"Kita adalah penjaga dari sesuatu yang diserahkan, dan diserahkan ke Gereja universal; sesuatu yang bukan dihasilkan dari refleksi, bagaimanapun kompetennya, atas pertanyaan kultural dan sosial akhir-akhir ini, dan bukan hanya jalan terbaik diantara banyak jalan, TAPI SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN."

(John Paul II, "I Confirm You to Truth," Address to Joint Assembly of the U. S. Archbishops and the Department Heads of the Roman Curia, March 11, 1989, The Pope Speaks, 34 (September/October, 1989), pp. 254-55.)
Sumber:
< http://www.ewtn.com/library/THEOLOGY/FR92401.htm >
---

Tanya:
Apakah ada sesiapa saja yang meragukan kredibilitas pengajaran tak-terputus Gereja Katolik yang lurus (ortodoks) dan alkitabiah yang diamanatkan oleh Yesus sendiri kepada para paus sebagai Wakil Kristus yang kelihatan dari pengajaran di atas itu?
---

"Repetitio est mater studiorum."--"Pengulangan adalah induk dari seluruh pelajaran."

[+In Cruce Salus, Pada Salib Ada Keselamatan. De Imitatione Christi, II, 2, 2]

Comments

Popular posts from this blog

Sinar Kemuliaan

Sirakh 2:1-18

Mazmur 8:2-9 [Psalm 8:2-9]