Faith, Hope, & Love

Tuhan, saat aku lelah dan buntu Engkau selalu hadir dan kasihMu tidak pernah kurang padaku. Lewat segala kelemahanku justeru kasihMu makin besar dan nyata. Pada saat aku tidak tahu berbuat apa-apa, pada saat kekeringan makin menghambat jiwaku, RohMu membuat aku berfikir dan mencari. Lewat kebodohan dan kebuntuanku, Engkau memberikan karunia Roh KudusMu kepadaku. Menyiram hatiku dengan titisan air kasih yang memberikan kesegaran pada jiwaku. Seakan jalur cahaya terang yang menyuluh perjalananku yang suram. Bapa Syurgawi, aku menginginimu ... jiwaku menginginimu ... namun keberadaan dan keterikatanku pada dunia ini justeru menghambat keinginan jiwa ini. Kejahatan sungguh-sungguh menguasai hidupku, dosa-dosa mengikatku sehingga aku tidak mampu melakukan apa pun jua. Tapi, Tuhan Engkau sungguh Allah yang adil dan maha bijaksana, tidak pernah Engkau meninggalkan orang yang telah Kau panggil. Aku bersyukur dan berterima kasih kepadaMu kerana saat indah ini. Tiada kata yang mampu kuungkapkan

Dalam segala hal, aku ingin bersendirian sambil benar-benar menghayati sepi itu. Kerana dalam sepi itu Engkau tinggal, dalam sepi itu aku merasai kehadiranMu. Tinggalkan kebisingan dan gemuruh hati ini. Pergi semuanya, kerana aku hanya ingin bersama Kekasih Jiwaku, Yesus yang kucintai. Dalam segala perkara yang Kau izinkan berlaku di dalamku, jauhkanlah daripadaku segala pujian dan layanan istimewa kerana itu semua membuat aku sombong dan khianat padaMu. Aku mahu sendiri tenggelam bersamaMu dalam lautan cinta kasihMu yang tak terselami. Biar aku lemas dalam dingin sayup kerinduanMu terhadap jiwaku. Dalam segala perkara besar yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku, jauhkanlah aku dari senyum manis dan sapaan mesra dari orang lain kerana itu akan menjatuhkan aku semula dalam lubang kematian yang paling dalam. Aku hanya mahu sendiri melayani cinta kasihMu terhadapku. Sendiri dalam melayaniMu dengan segala kekurangan dan kemiskinanku ini. Melihat wajahMu yang tiada sepertinya dalam dunia

Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepadaKu, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepadaKu. Pada saat kita sangat rindu dan tercari-cari akan Tuhan, di mana kita berhenti dan mencari? Pada saat segala pekerjaan kita seakan tiada ertinya, pada siapa kita berpaling untuk meluahkannya? Pada saat kita tidak mampu berbuat apa-apa, apakah yang kita lakukan untuk mengisi ruang yang kosong dan tidak berisi itu? Aku merasa ruang hatiku terbuka sangat luas sehingga tiada apapun yang dapat memuaskannya. Aku mencari kehadiran Tuhan di dalamnya namun kekosongan bergema dalam jiwaku. Adakah Tuhan sudah menjauh daripadaku? Adakah Tuhan sudah membiarkan aku sendirian oleh kerana dosa kejahatan yang setiap saat dan ketika aku lakukan? Tidak sama sekali dan aku percaya. Tuhanku ya

Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-muridNya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira seperlempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kataNya: "Ya BapaKu, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari padaKu; tetapi bukanlah kehendakKu, melainkan kehendakMulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadaNya untuk memberi kekuatan kepadaNya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. PeluhNya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doaNya dan kembali kepada murid-muridNya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur kerana dukacita. KataNya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Ibadat Khamis Suci [Holy Thursday] yang ba

Misteri kedua dalam Peristiwa Duka Doa Rosari membawa kita kepada Yesus yang dihukum dan mengalami penderaan serta penyiksaan ngeri. Jauh dari kemampuan manusiawi dan kita cepat-cepat membuat konklusi Yesus pasti dapat melalui semua itu dengan mudah sebab Dia ialah Anak Allah yang maha berkuasa. Memang benar Yesus ialah Anak Allah yang maha tinggi dan Dia dikandung secara istimewa sebagai manusia oleh Perawan Maria. Namun kelahirannya tiada bezanya dengan manusia lain, kesakitan yang sama dirasakan oleh Bonda Maria semasa melahirkanNya. Seperti yang selalu dikatakan, Dia sama seperti kita cuma saja tidak berdosa. Setiap manusia menurut kejadian adalah lemah dan sering jatuh dalam dosa. Jika Yesus manusia seperti kita, mengapa Dia tidak jatuh dalam dosa? Banyak sekali persoalan yang akan bermain dalam kedangkalan fikiran kita. Persoalan demi persoalan untuk memuaskan kedagingan kita. Rasa ingin tahu yang wujud sejak Hawa memakan buah terlarang. Kita mewarisi segala dosa dan kejahatan

"Were you there when they crucified my Lord? Were you there when they nailed Him to the tree? Were you there when they laid Him in the tomb?" Hidupku adalah semata-mata dosa ya Tuhan. Tiada yang berkenan di mataMu. Kejahatan dan dosa-dosaku menjauhkan aku daripada cintakasihMu. Tapi selalu Tuhan, Engkau selalu tetap menggenggam tanganku. Aku yang selalu mahu lari dari hadapanMu tidak pernah Engkau biarkan jauh dariMu. Tuhanku, betapa hanya Engkau yang mengenal akal budiku sedangkan aku sendiri sukar memahami diriku. Tuhanku, Engkau benar-benar adalah Tuhan yang adil dan sempurna. Tuhan yang hidup terus dalam hatiku melalui Roh KudusMu. Adili aku Tuhan menurut besarnya kasih setiaMu kerana aku tidak mungkin bisa bertahan di hadapanMu. Mahkota duri yang ada di kepalaMu dan salib yang Engkau pikul sehingga ke Kalvari adalah hidupku yang tidak pernah Kau lepaskan. Engkau membuatkan aku lebih berharga dari kepalaMu yang terluka oleh tusukan dosaku. Engkau membuatkan aku lebih

"Kerana begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Yohanes 3:16 Love is about happiness and sometimes painfull moment. Lord, You choose and granted me these painfull moment for a reason. I do believe and i accepted all these pain for i trust in Your love more than anything. The memories that You had granted me to feel now is so painfull i can't hardly breath. Yet Your true love always give me strength to carry on because i realize Your way is not my way, Your plan more holy than what i can imagine. Though these feelings are so unbearable for me, i realize there's so much i can do with it. Hatiku hancur lumat oleh cinta manusiawiku Tuhan. Seperti anggur yang diinjak dan diperas orang untuk mendapatkan airnya; begitu aku merasakan hatiku diperlakukan oleh situasi derita ini. Rasanya deritaku ini tiada pengakhirannya, namun

I am happy and thankful to You Lord because You choose to let me hear the voice in my heart.. This is the Way and i'm walking in it..not alone but with You forever.. Tatkala kita ingin mencari kata untuk memuji Tuhan atas segala keindahan dan kebesaran cinta kasihNya kita selalu berhadapan dengan kebuntuan. Kata-kata apa yang terbaik boleh kita persembahkan kepadaNya? Pujian yang mana satu akan kita sampaikan kepadaNya? His love is beyond words to describe in praise, His creation is beyond human's understanding, His way is far beyond our mind's calculation.. pendek kata, peribadi kudusNya sukar untuk difahami oleh akal manusiawi yang seringkali dikuasai oleh kedagingan... "Teach me Lord to serve You in spirit and in truth. Amen."

"You will cry out on account of the king you have chosen for yourselves, but God will not answer you." Saya tersentuh dengan firman Tuhan ini. Kita selalunya berteriak meminta sesuatu yang kita rasa terbaik untuk diri kita. Kita selalu terikut-ikut dengan keinginan orang lain yang kita rasa baik dan bernas untuk kita guna pakai dalam kehidupan kita sendiri dan orang lain. Sehinggakan kita lupa, hanya Tuhan yang mengenal isi hati dan keperluan kita. Pada saat kita berteriak dengan agenda tersembunyi dalam hati, Tuhan mengenal dan menyedarinya. Justeru sebelum kita berteriak, Dia sudah lebih dulu tahu. Begitu hebatnya Tuhan Raja semesta alam yang mengetahui segala yang nyata dan tersembunyi. Ada saatnya Dia akan memberikan segala yang kita inginkan itu walaupun Dia tahu pada akhirnya kita akan mencari Dia dengan seribu penyesalan...dan pada saat itu Dia tidak akan menjawab kita.. Benarkah Tuhan yang begitu adil dan pemurah tidak akan mendengar segala keluhan dan kekesalan kita